Your slogan here
Real Madrid sekarang mengangsung hari esok Isco. Ada kesempatan untuk melepaskannya musim depan. Dan, bila merujuk pada statistik, karena itu Isco perlu cemas dengan nasibnya.
Isco tak lagi bermain secara reguler bersama Real Madrid pada tiga musim paling akhir. Bila tampil semenjak menit awalnya, karena itu pemain yang pernah bela Malaga itu kemungkinan ditukar pada set ke-2 .
Pada musim 2020/2021, Isco baru saja sekali tampil trademark indonesia penuh dai gelaran La Liga. Walau sebenarnya, pemain 29 tahun itu dimainkan pada 22 pertandingan. Sudah pasti ini bukanlah catatan yang cukup baik untuk pemain seperti Isco.
Statistik Seram
Perform Isco terakhir memang mendapatkan trademark indonesia banyak kritikan, terhitung dari Zinedine Zidane. Isco tidak lagi jadi pemain yang punyai gerakan beresiko di baris ke-2 . Isco mulai jarang-jarang cetak gol atau membuat assist.
Statistik memperlihatkan jika Isco tidak memberikan banyak imbas untuk Madrid. Diambil dari Marca, dari 523 menit bersama Isco di atas lapangan pada trademark indonesia gelaran La Liga, Madrid cuman cetak 2 gol dan kecolongan 6 gol.
Sementara, saat Isco jadi pemain cadangan, ia malah punyai catatan trademark indonesia lebih bagus. Dari 310 menit dimainkan Isco sebagai alternatif, Real Madrid sanggup cetak tujuh gol dan kecolongan 2 gol.
Saat itu, tanpa Isco di atas lapangan, Real Madrid sanggup cetak 47 gol dan kecolongan 16 gol saja dari 2.137 menit.
Akan Disepak?
Isco belum cetak satu juga gol pada musim 2020/2021. Dari 26 pertandingan dimainkan di semua persaingan, pemain 29 tahun itu cuman membuat satu assist. Isco memang tampil di bawah standard pada musim ini.
Isco seringkali alami cidera, tetapi bukan itu permasalahan khusus Isco. Karena, perform jeleknya terjadi semenjak musim kemarin.
Sekarang, hari esok Isco di Real Madrid mulai disangsikan. Madrid dipercaya tidak berkeberatan untuk melepaskan Isco musim panas jika nanti ada club yang ketarik menggunakan jasanya.